BATUBARA – (bahagianews.com) – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Batu Bara menggelar Pertemuan Penguatan Program Surveilans Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I), Selasa (12/8/2025).
Acara dibuka oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Budi Junarman Sinaga, SKM, MKM, yang hadir mewakili Kepala Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Batu Bara.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, yaitu Frans Yosep Sitepu, SKM, MPH dan dr. Bangun Hot P. Lomban Gaol, MPH, serta narasumber dari Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Batu Bara, Teguh Rahardjo, SKM, MKM.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam melaksanakan surveilans PD3I, terutama dalam deteksi dini dan respons cepat terhadap potensi Kejadian Luar Biasa (KLB).
Selain itu, penguatan ini juga diharapkan dapat mendukung keberhasilan program imunisasi nasional sebagai salah satu strategi utama pencegahan penyakit menular di Kabupaten Batu Bara.
Kepala Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Batu Bara, dr. Deni, menegaskan bahwa penguatan surveilans merupakan langkah strategis dalam menjaga kesehatan masyarakat.
“Kami berkomitmen membangun sistem surveilans yang tangguh agar setiap potensi KLB dapat segera terdeteksi dan ditangani. Surveilans PD3I juga menjadi pilar penting dalam mendukung keberhasilan program imunisasi nasional di Batu Bara,” ujarnya.
Peserta kegiatan terdiri atas 16 dokter poli rumah sakit dan puskesmas, 20 petugas surveilans, serta 7 orang dari Bidang P2P.
Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Batu Bara menegaskan komitmennya untuk memperkuat sistem surveilans kesehatan masyarakat dan memastikan program imunisasi berjalan berkesinambungan, demi terwujudnya masyarakat Batu Bara yang sehat dan terlindungi dari penyakit menular.(red/fy).
Social Header